Mari kita mentadabburi Surat Al-Furqan ayat 53, Allah Swt berfirman: "Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi" (QS. Al-Furqaan : 53 )
.
Setelah dikaji dan dicermati dengan seksama, keterangan dari Al-Quran, para ilmuwan berhasil mengungkapnya. Keberadaannya yakni di Selat Gibraltar yang menghubungkan antara lautan Mediterania, dan Samudera Atlantik serta memisahkan antara Spanyol dan Maroko.
.
Nama Gibraltar berasal dari bahasa Arab, yaitu Jabal Thariq yang berarti Gunung Thariq. Nama ini merujuk pada Jenderal Muslim Thariq Bin Ziyad yang menaklukan Spanyol pada tahun 711 M.
.
Di selat Gibraltar itu terdapat pertemuan dua jenis laut yang berbeda warna. Seperti ada garis pembatas yang memisahkan keduanya. Satu bagian yang berwarna biru agak gelap, dan pada bagian lain warna biru yang tampak lebih terang.
.
Menurut penjelasan para ahli kelautan seperti Wiliam W Hay, guru besar Ilmu Bumi di Universitas Colorado, Boulder, AS dan mantan dekan Sekolah Kelautan Rosentiel dan Sains Atmosfer di Universitas Miami, Florida, AS, dan Prof.Dorja Rao, seorang spesialis Geologi kelautan dan dosen di Universitas King Abdul Aziz, Jedah mengungkapkan bahwa:
"Air laut yang terletak di selat Gibraltar tersebut memiliki karakteristik yang berbeda baik dari kadar garamnya, suhunya, serata kerapatan air laut tersebut."
Dan fakta ini seperti yang diungkapkan dalam QS. Al-Furqon ayat 53, dimana yang satu bagian rasanya tawar dan segar, sedangkan bagian lain rasanya asin, dan pahit. Dan diantara keduanya tak pernah saling bercampur (bersatu sama lain).
.
Inilah salah satu bukti Kebenaran Agama Islam dan Quran. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui.
No comments